Sektor perhubungan mempunyai fungsi utama yaitu menyelenggarakan jasa angkutan penumpang dan barang dari tempat asal ke tempat tujuan dengan selamat, lancar, dan aman.
Hal itulah yang disampaikan oleh Direktur Lalu Lintas Perhubungan Darat, Pandu Yunianto disaat acara Bimbingan Teknis Operator Kapal Sungai dan Danau.
Dengan demikian jasa angkutan mempunyai peranan penting yakni menyentuh langsung kepentingan dasar seluruh masyarakat. "Oleh karena itu jasa angkutan harus berjalan dengan lancar. Karena apabila ada gangguan sekecil apapun akan berdampak besar bagi kehidupan masyarakat maupun pelaksanaan pembangunan dan salah satu bentuknya adalah kecelakaan lalu lintas" Kata Pandu.
Menurut Pandu, ada dua faktor yang menyebabkan kecelakaan terjadi, yaitu faktor kelalaian manusia dan faktor alam.
"Faktor-faktor terjadinya kecelakaan inilah menjadi tanggung jawab kita bersama. Kita dituntut untuk
mencegah dan menekan angka kecelakaan menjadi sangat kecil sehingga jasa angkutan berjalan dengan apa yang kita harapkan" Lanjut Pandu yang juga selaku Kementerian Perhubungan RI.
Berangkat dari kegiatan bimbingan teknis operator kapal sungai dan danau inilah yang memberikan pemahaman dan pengetahuan kepada operator tentang mewujudkan kelayakan sarana dan perlengkapan keselamatan angkutan sungai dan danau.
"Acara pembinaan berupa kegiatan bimbingan teknis operator kapal sungai dan danau yang berlangsung di Magetan ini dihelat guna terciptanya penyelenggaraan lalu lintas yang tertib, selamat, lancar, aman, dan nyaman" Tutup Pandu Yunianto Senin, (19/03/2018) lalu.
Acara tersebut ditutup dengan memberikan 100 buah baju pelampung atau Life Jacket kepada pada operator kapal dan 100 buah life buoy sebagai kelanjutan program kerja kerjasama Ditjen Perhubungan Barat dengan PT. Jasa Raharja (Persero)
Hal itulah yang disampaikan oleh Direktur Lalu Lintas Perhubungan Darat, Pandu Yunianto disaat acara Bimbingan Teknis Operator Kapal Sungai dan Danau.
Dengan demikian jasa angkutan mempunyai peranan penting yakni menyentuh langsung kepentingan dasar seluruh masyarakat. "Oleh karena itu jasa angkutan harus berjalan dengan lancar. Karena apabila ada gangguan sekecil apapun akan berdampak besar bagi kehidupan masyarakat maupun pelaksanaan pembangunan dan salah satu bentuknya adalah kecelakaan lalu lintas" Kata Pandu.
Menurut Pandu, ada dua faktor yang menyebabkan kecelakaan terjadi, yaitu faktor kelalaian manusia dan faktor alam.
"Faktor-faktor terjadinya kecelakaan inilah menjadi tanggung jawab kita bersama. Kita dituntut untuk
mencegah dan menekan angka kecelakaan menjadi sangat kecil sehingga jasa angkutan berjalan dengan apa yang kita harapkan" Lanjut Pandu yang juga selaku Kementerian Perhubungan RI.
Berangkat dari kegiatan bimbingan teknis operator kapal sungai dan danau inilah yang memberikan pemahaman dan pengetahuan kepada operator tentang mewujudkan kelayakan sarana dan perlengkapan keselamatan angkutan sungai dan danau.
"Acara pembinaan berupa kegiatan bimbingan teknis operator kapal sungai dan danau yang berlangsung di Magetan ini dihelat guna terciptanya penyelenggaraan lalu lintas yang tertib, selamat, lancar, aman, dan nyaman" Tutup Pandu Yunianto Senin, (19/03/2018) lalu.
Acara tersebut ditutup dengan memberikan 100 buah baju pelampung atau Life Jacket kepada pada operator kapal dan 100 buah life buoy sebagai kelanjutan program kerja kerjasama Ditjen Perhubungan Barat dengan PT. Jasa Raharja (Persero)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar