Bodoh

Hari berganti bulan, malam pun berganti siang. Tak terasa masih sangat melekat diingatan bagaimana si fulan telah kuperlakukan tak selayaknya wanita. Aku tak mengerti apa yang ada difikiranku sampai aku tega sedalam itu menyakiti hati seorang yang sangat mencitaiku dengan tulus. Mungkin ini sudah diluar nalar seorang manusia dengan bodohnya aku melakukan semua itu.

Aku ingin memperbaiki itu semua, tapi sepertinya terlambat bahkan terkesan tak mungkin, tolol! Yah memang aku memang tolol terbawa oleh ego yang tinggi sampai-sampai tak pakai akal sehatku, ibarat hewan yang tak punya akal, hewan pun tak akan memakan koloninya sendiri.

Jika ada mesin waktu mungkin aku akan pakai itu dan kembali kemasalalu untuk perbaiki ini semua tidak akan aku bermain main dengan api karena itu membuat semua terbakar. Aku akan membuat semuanya menjadi indah seperti pelangi sore yang muncul setelah hujan.

Entah apa keadaan ini bisa berubah dan menjadi lebih baik (?)
Entah sampai kapan aku akan terus berada dalam penyesalan ini (?)
Entah kau dan aku akan jadi kita (?)
Entah kau disana berfikir sama sepertiku (?)

Sudahlah biarkan waktu yang menjawab, aku hanya bisa berdoa dan memohon agar semua bisa kujalani dengan ikhlas !

Berikan aku kesempatan Tuhan tolong...